Buat anda yang masih belum mengerti bagaimana cara menghitung nilai tahanan dari resisitor silahkan simak baik-baik informasi berikut ini. Ya, karena dalam info berikut ini akan dibahas secara gamblang mulai dari kode warna hingga cara menghitung nilai resitansi sebuah resistor itu sendiri.
Berikut ini adalah jenis kode warna resistor. Resistor yang menggunakan kode warna ada 3 macam, yaitu:
1. Resistor dengan 4 pita warna dengan 1 pita warna untuk toleransi
2. Resistor dengan 5 pita warna dengan 1 pita warna untuk toleransi
3. Resistor dengan 5 pita warna dengan 1 pita warna untuk toleransi dan 1 pita warna untuk reliabilitas
Cara menggunakan tabel pada Gambar diatas adalah sebagai berikut:
- Kolom colour menunjukkan warna pita pita pada resistor. Supaya mudah dihafal maka dapat diringkas menjadi hi-co-me-ji-ku-hi-bi-u-a-p-em-per-no, yaitu kempanjangan dari hitam-coklat-merah-jingga(oranye)-kuning-hijau-biru-ungu-abu abu-putih-emas-perak-no warna.
- Kolom band a, band b, band c, adalah pita resistor yang menunjukkan angka resistansi.
- Kolom band d adalah pita resistor yang menunjukkan nilai resistansi namun dikalikan dengan nilai pada band a, band b, band c.
- Kolom band d adalah pita resistor yang menunjukkan nilai toleransi.
- Kolom band e adalah pita resistor yang menunjukkan nilai reliabilitas.
- Untuk membedakan resistor dengan 5 pita dengan pita terakhir adalah toleransi dan 5 pita dengan pita terakhir adalah reliabilitas adalah dengan melihat jarak pita terakhir. Jika jaraknya lebar maka pita kelima adalah reliabilitas dan jika jaraknya sama dengan pita pita yang lain maka pita kelima adalah toleransi.
- Pita pertama suatu resistor adalah yang paling dekat dengan ujung resistor